Awal Mula Membuat Channel Hiculs Official

“Dunia Baru Yang Di Awal Saya Takutkan Rupanya Itu juga Yang Mengubah Hidupku”

Ditengah Perjumpaan Istirahat dari pekerjaan, saya termenung sesaat akan tidak adanya perubahan yang membuat hidup ini sedikit berwarna.

Telah terhitung dua tiga tahun saya lulus sarjana s1 dan sekarang jadi pekerja paruh waktu, orang-orang yang saya temui tidak lagi sama, masing-masing kawan telah sibuk di kehidupan baru mereka dan saya adalah salah satu diantara mereka.

Saya sendiri saat ini berlalu lalang di tengah kota mencari sesuap nasi di pinggir jalan, walau begitu pemasukan terbilang mencukupi secara materi, tapi di sisi lain saya merasa ada yang mengganjal di hidup ini.

Saya adalah saya yang sekarang sedang ingin mencari sensasi hidup yang baru, hasrat untuk hidup kian hari dalam dunia kerja makin meredup, masa muda yang penuh hal baru rupanya butuh modal. Saya terpaku pada isi dompet yang tebatas dengan perbandingan setumpuk keinginan.

Sembari menghelah nafas panjang diselah peristirahatan, saya ingin membuka lembaran baru lagi dalam dunia yang berbeda, entah ini pelarian dari rasa frustasi dan kecewa, saya akan memilih berusaha sekali lagi dalam dunia maya, tepatnya di youtube.

Saya teringat saat membangun channel di masa lalu dan semua tidak ada yang berhasil menjadi ladang penghasilan, semua menjadi tempat menumpahkan usaha demi sesuatu yang tidak menghasilkan apapun dan keputusan untuk berhenti di tengah jalan sudah jadi pilihan saya.

Rasanya sudah cukup lama saya mengingat pengalaman pahit ini!

Untuk ke sekian kalinya saya membuat channel lagi di tanggal 7 Mei 2023 dan membagikan video pertama pada tanggal 22 September 2023.

Terpaut tiga empat bulan antara peluncuran channel dan video pertama. Saya membagikan video hanya untuk menceritakan pengalaman dunia perkemahan! 

Saya pemula di hutan dan tidak banyak yang bisa saya ceritakan tentang perkemahan. Berikutna video ke dua tanggal 29 Di bulan yang sama saya sudah berat untuk lanjut.

Jumlah tontonan telah menghancurkan harapan saya. Keinginan terlampau besar memberi saya rasa kecewa yang cukup dalam.

Hidup pun kembali berajalan seperti hari-hari biasa, sekali-kali saya kembali teringat dengan channel youtube kemarin. 

Entah kebosanan hidup monoton di dunia kerja kian hari makin mengembang.

Sampai di titik awal lagi saya berpikir ulang dan untuk ke sekian kalinya saya mengambil komitmen berbeda dengan diri sendiri untuk meng-upload 100 video dalam 100 hari dan berhenti setelahnya.

Tanpa pikir panjang apapun bentuk, jenis dan kualitas videonya akan saya bagikan, sehancur-hancurnya tetap saya upload. Saya tidak lagi begitu melirik jumlah tontonan, saya terpaku pada satu tujuan saja yaitu 100 video lagi dan setelahnya saya akan kembali membuat keputusan antara berhenti atau lanjutkan.

Saat menulis artikel ini, rupanya saya sudah berada di video ke 98 dan saya cukup percaya diri untuk mengambil keputusan untuk melanjutkan meski belum pas 100 video.

Mungkin karna satu dari banyak hal saya merasa berbeda beberapa bulan ini, orang-orang yang ribuan mil jauhnya memberi saya dukungan dan kekuatan untuk tetap semangat di dunia youtube.

Mereka yang belum pernah saya temui memberi sedikit demi sedikit dorongan, hingga sekarang saya masih mampu bertahan untuk tetap belajar dan berbagi video youtube, walau malu rasanya mengatakan bahwa video saya masih termasuk kategori video sampah.

Video masih tahap percobaan dan hasil eksperimen yang gagal, hampir semua video spontan dengan sekali take (pengambilan).

Karna sudah terhitung tiga bulan saya rutin membagikan video, saya berencana, nanti di video 101 saya ingin membuka lembaran lama tentang beberapa komentar video kemudian menuangkan kritik dan saran itu secara nyata dalam video berikutnya.

Dunia baru ini telah memberi gairah baru, hingga segembok rencana untuk terus berkreasi dan terus belajar tanpa batas, selalu ada pintu lain dari sekian banyaknya pintu yang mungkin mengubah hidup ini.

Terima Kasih