Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kebiasaan Buruk Datang Menyergap…

Sudah - Bisikan halus dalam diri kadang begitu terasa ketimbang menolaknya lewat perbuatan!

Ucapan seringkali berbeda dengan tindakan.

Saya telah disergap dan merasa tak berdaya!

Skenario kebiasaan buruk merupakan santapan harian disituasi stress, lelah, harapan diluar ekspektasi, masalah hidup datang tak terduga dan tanggung jawab tiba-tiba.

Mereka datang silih berganti...

Semua begitu mudah melemahkan mental dan membuat saya lupa menoleh ke kanan untuk melihat sisi terang kehidupan.

Meski sudah fakta jelas bahwa kebiasaan buruk bersifat merusak, tetap saja saya suka menjemput kebiasaan buruk.

Itulah uniknya manusia!

Kebiasaan buruk yang datang menyergap kita saat jatuh mental

Di jalur persinggahan kebiasaan buruk telah meninggalkan bekas penyesalan akan waktu yang terbuang percuma.

Tak ada pergerakan berarti demi masa depan.

Kita mulai bertanya-tanya mengapa kebiasaan buruk itu tercipta, kenapa bukan kebiasaan baik saja yang diciptakan agar manusia tidak berbuat salah.

Sungguh begitu dalamnya kita tenggelam oleh kebiasaan buruk yang membuat mata hati buta dan mulai mempertanyakan segala hal berbau anti normal.

Apapun yang tampak cerah sebagai harapan masa depan telah menjadi abu-abu gelap gulita.

Sesak nafas dan bingung dengan hidup ini, ingin mau di bawa ke mana hidup ini. 

Adonan kebiasaan buruk begitu terasa manis untuk santapan, saya bersembunyi dengan alasan logis bahwa ini jalan yang benar. Saya membenarkan sesuatu yang jelas-jelas salah.

Itulah kenyataan fana yang dibungkus rapi dan begitu menawan, namun itu tidak lebih dari racun kehidupan penghancur masa depan.

Suasana dingin di kegalapan malam akan selalu ada bulan di balik awan, jam rusak yang dianggap tidak beharga tiap hari menunjukkan waktu yang tepat dua kali selama sehari semalam

Namun, bagaimana mungkin kita tidak mampu melakukan sedikit usaha demi merangkat naik dari bawah jurang kehidupan nan gelap.

Apa yang sebenarnya yang terjadi.

Apakah cukup sampai disini…

Ingin rasanya saya kembali mengulang semua ini!

Hei kawan! tidak ada kata terlambat…

Bukankah kamu tidak tahu bahwa kejujuran diciptakan untuk mengetahui siapa diantara kita yang berdusta.

Bukankah kamu tidak lihat bahwa kebaikan diciptakan untuk mengetahui siapa diantara kita yang jahat.

Bukankah mereka pernah lahir dalam keadaan suci, apakah kamu tidak lagi mengenal dirimu yang tangah berdiri sekarang.

Kita masih bisa kembali dan memulai dimana kita telah melewatkanya.

Meski hari esok sudah berlalu, tapi sekarang kita masih punya aset tak ternilai yaitu waktu.

Dulu dan pernah kacau dalam hidup ini, sekarang tengah berada di persimpangan.

Fenomena persimpangan ini bertanya-tanya ingin seperti apa engkau di hari esok, siapakah engkau dimasa mendatang.

Apakah kamu akan meninggalkan nama buruk atau meninggalkan nama baik!

Pilihlah…

Rangkailah sedikit demi sedikit masa depan itu, rajutlah benang semangatmu, lewatilah try and error sampai disatu titik semua dapat dipetik menjadi perwujudan dari kemenangan.

Satu kemenangan kecil mungkin tidak berharga bagi orang lain, tapi tetaplah percaya bahwa itu sangat berarti dalam hidupmu.

Ingatlah bahwa kemenangan kecil ini adalah pijakan pertama untuk sampai pada mimpi yang diinginkan tiap orang.

Orang-orang berbakat tampak jauh untuk dijangkau dan terlalu mustahil untuk di lampaui, meraka udah bermil-mil jauhnya dari garis star kehidupan kita.

Meraka kadang angkuh dan sombong dengan bakat pencapain mereka.

Mungkin benar bahwa bakat telah membawa mereka melangkah jauh dari orang lain, tapi percayalah bahwa kerja keras dapat membawa kita kemana saja.

Kerja keras adalah jembatan antara mimpi dengan kenyataan.

Jangan ragu untuk bermimpi jika kamu termasuk orang yang rajin bekerja keras.

Lalu, seberapa keraskah kita bekerja untuk sampai dititik keberhasilan.

Seberapa lamakah kita harus berjuang.

Semua bergantung dengan proses dan sistem yang tengah kamu bangun sekarang.

Melangkahlah dengan nyata sesuai langkah kakimu, sesuaikan ritme gestur dan nada yang kamu anggap sesuai versimu.

Jadilah dirimu sendiri karna itu jauh lebih baik daripada merekatkan topeng palsu orang-orang sukses.

Kamu yang terbaik untuk keunikanmu sendiri. Kita perlu memanfaatkannya dan berusaha mengasah sampai ujung tombak tajam untuk mengenai sasaran yang diinginkan.

Itulah sekarang tombak yang tengah kamu asah sampai siap memenangkan peperangan langsung antara kamu melawan diri kamu sendiri.

Bos level dan musuh terbesarmu adalah diri kamu dan dengannya pula kamu akan menemukan kemanangan yang layak dibanggakan di hari esok.

Posting Komentar untuk "Kebiasaan Buruk Datang Menyergap…"