Keberhasilan Saya Yang Tertunda
Yoyoyooo...
Kenalkan Saya lulusan Sarjana S1 yang udah 3 4 tahun mondar mandir dari desa ke kota dan juga suka keluar masuk tempat kerja, sampai merintis usaha ini itu dan hingga saat ini belum ada yang benar-benar jadi (berhasil).
Yang ada hanya setengah jadi! (gagal)
Unik dan menyebalkan...
Tapi gitulah cerita saya!
Sejak awal memang! Sebelum lulus saya menganggap remeh pekerjaan.
Kan! saya sudah berusaha 4 5 tahun untuk mendapatkan selembar ijazah.
Saya mengira setelah lulus sarjana dan masuk di tempat kerja, saya akan langsung dapat mahkota dan segembok uang.
Dimana hidup saya bakalan nyaman tenang dan tidak capek lagi!
Tetapi kenyataan berkata lain, saya terhantak dari mimpi indah bagai bak anak rumahan nan polos.
Butuh waktu bagi saya menyesuaikan ambisi dan persepsi dengan dunia semacam ini...
Btw, inilah kesalahan terbesar yang saya lakukan di masa lalu yaitu terlalu lama beradaptasi dan sulit menerima kenyataan...
saya suka menyalahkan keadaan sekitar dan berpihak sebagai korban situasi...
yang pada kenyataannya jika saya sadari pada masa itu, saya siapa sih diantara 300 jutaan penduduk indonesia.
Emang bisa masuk kerja langsung dapat jabatan tinggi, emang bisa bangun usaha langsung berhasil, apa benar saya layak mendapatkannya tanpa berusaha.
Saya bukan siapa-siapa. Apalagi anak sultan...
Mungkin ini poin yang harusnya saya pahami setelah lulus kuliah.
Tidak ada yang menyelamatkan diri saya kecuali saya sendiri.
Orang nggak peduli keluh kesahmu...
Kawan boleh saja mendengarkan dan mengangguk untuk menghargaimu tapi mereka juga sibuk dengan masa depan yang buram.
Masa 3 4 tahun ludes dan sekarang saya menginjak usia 26 tahun, yang rencana kemarin usia 27 mimpi saya bakalan terwujud yaitu bebas finansial dan bisa kemana aja tanpa banyak mikir.
Lihat! Ini saya di umur 26 tahun masih gitu-gitu aja heheee....
Namun, jangan salah! Kawan yang lain tidak beda jauh kok...
Masih belum ada kawan yang tampak benar-benar berhasil di mata saya.
Masalah lama beradaptasi di perparah dengan masalah sulit fokus...
bisa saja hidup ini akan lebih baik jika dimasa lalu saya fokus dulu pada satu kerjaan atau satu usaha!
Ehh... malah loncat sana - loncat sini.
Belum lagi saya suka menyalahkan pekerjaan (hasil di luar ekspektasi).
Hal lain yang terbilang saya sesali di usia ini termasuk juga pelarian dari masalah yang malah memperburuk keadaan.
Dari belanja berlebihan setelah dapat uang, jalan-jalan sana sini - healing, dan mudah bosan setelah melakukan hal yang sama terus-menerus.
Harusnya saya pake uang kemarin untuk modal usaha dan saya putar, karna gengsi dan keterikatan besar dengan keinginan memanjakan diri maka terjadilah...
Saya sudah berusaha keras, maka dari itu saya harus menghargai diri saya.
Saya menganggap belanja outfit mahal adalah piagam penghargaan setelah berusaha.
Tapi kenyataannya saya sedikit bekerja dan banyak berfoya-foya.
Punya pemasukan 2 3 juta tapi gaya 5 10 juta, gimana ceritanya...
yah! Anak muda banyak gaya.
“Memilih barang berkeringat, eehh... pas kerja tidak berkeringat-keringat”
Pengen rasanya saya bertermu dengan diri ini di masa lalu dan mengatakan “kamu bakalan menyesal mengambil jalur ini”.
Dan inilah yang terjadi sekarang...
keberhasilan tertunda dikarnakan terlampau lama beradaptasi menerima keadaan dan mudah gagal fokus...
semoga kamu tidak mengalami hal semacam ini dan paham mana prioritas mana nggak perlu-perlu amat di masa mendatang...
Ok!
Sampai ketemu di pengalaman berikutnya...
Diskusi