Alasan Saya Suka Pergi Berkemah (Mahasiswa Anti Camp)

Pernah tidak! Kamu mempertanyakan mengapa sih orang-orang pada Suka pergi berkemah di alam, kenapa tidak mereka memilih untuk menghabiskan waktu libur di rumah aja!

Dan yah!...

itulah diri saya di masa lalu di masa masih duduk di bangku kuliah tepatnya di awal semester.

Sebagai orang awam dengan dunia camp, saya masih mikir-mikir jika di ajak camp.

Ngapain, toh! Buang-buang waktu dan tenaga aja, belum lagi harus ngeluarin uang.

Memang benar camp butuh banyak persiapan dan segala faktor ini juga yang jadi tameng saya menolak ajakan kawan.

Alasan Camping

Dari awal semester sampai nulis skripsi, saya nggak pernah camping atau benar-benar terbujuk ajakan kawan sampai ke lokasi perkemahan.

Agak terdengar unik saya mengatakan bahwa dari semua kawan yang saya temani naik ke kota makassar, semua pergi berkemah dan saya pilih tinggal di kos aja!

saya sendirian dan semua kamar kosong di lantai dua (hanya lantai dua di sewakan untuk mahasiswa).

Unik bukan!

Agak rada-rada garis keras...

atau keras kepala mungkin hehehe...

di sisi lain saya memang bukan termasuk tipe yang suka keluar jalan-jalan ataupun berlibur di luar ruangan.

Saya lebih nyaman berdiam diri di rumah, entah main game, baca buku atau paling tidak ke tempat-tempat terdekat menghabiskan waktu atau libur semester.

Saya begitu-gitu aja...

Hingga, menjelang kelulusan saya kembali kepikiran sejanak tentang ajakan kawan kemarin-kemarin!

Ayo Camp! Ayo Camp! Ayo Camp!

Bisa saja saya menutup lembaran dunia ngampus tanpa pengalaman Nge-Camp sama sekali.

entah apa yang saya harap dari perkemahan...

hari berganti musim berubah sampai penghujung, saya siap-siap untuk hari wisudah.

Pada waktu bersamaan saya mendapat telponan dari kampung halaman.

Orang dari kampung pada sibuk mikirin uang wisudah saya, katanya butuh biaya wisudah (gosip tetangga kampung).

Jujur di kampus saya tidak ada pungutan biaya sama sekali artinya wisudah itu gratis.

Meski begitu orang-orang di kampung masih saja banyak mikir - apa benarrr... gratis!

Daripada panjang lebar saya putuskan kirimi aja berapa-berapa (cari aman aja)

dan masuk di rekening dorr.. 5 juta (dana terbilang banyak pada masa itu)

Btw nama kampus saya adalah UINAM yang ada di samata heheee...

Di hari menjelang hari wisudah saya cukup senggang, namanya juga udah bebas dari tugas-tugas kuliah dan urus-urus skripsi. 

Yang jelas udah bebaslah dari tekanan besar hehehe...

karna ini adalah persimpangan dunia kuliah dan dunia kerja

mungkin tidak ada salahnya saya sekali-kali coba hal baru! 

Terbesiklah dipikiran saya tentang dunia perkemahan yang udah lama saya abaikan.

Btw mahasiswa umumnya juga dikata lekat dengan dunia perkemahan entah mendaki, ekspedisi atau backpaker.

Apalagi yang lama-lama kuliahnya percaya atau tidak, alasan lama lulus kuliah adalah mereka lebih sibuk di pendakian atau lagi nge camp!

Hal semacam ini juga pernah dialami oleh kawan saya.

Masa ia pergi mendaki padahal lagi di cari dosen pembimbing skirpsi. 

“Ini di mana orangnyaa ujar dosen. Jadi, yah kita sampaikan ke dosen ia pergi mendaki pak hehehee...”

Whatsss....

tidak adil mungkin hanya menyinggung alasan mahasiswa lama lulus kuliar karna alasan ngecamp!

Okelah! saya buka-bukaan juga... jujur saya adalah mahasiswa lama, yang butuh 5 tahunan kuliah heehee...

bedanya nggak pernah camp seperti mahasiswa pada umumnya!

Tenyata lama kuliah tidak selalu disebabkan suka camp boleh jadi juga karna faktor x heheee...

Ok! Balik lagi alasan saya camp!

Pada semester akhir tempat tinggal saya udah pindah lokasi kos...

Jadi, saya berdampingan kamar kawan dengan jurusan yang sama belum lagi ia udah kenal dengan dunia perkemahan.

Susun rencana, tunggu waktu ia tidak sibuk.. 

baru deh Saya ajak naik ke bukit samata (bukit depan kampus UIN).

Pluss!... saya ajak juga satu kawan yang masih belum lulus hehehee...

hitung-hitung untuk nambah topik pembicaraan.

Fokus cerita dengan kawan saya yang satu ini, yang suka camp, tampilannya aja memang udah kayak anak pendaki. 

Tebakan saya ternyata benar dan ia adalah alasan mengapa kebanyakan teman dekat saya pernah berkemah.

Selain itu ia juga adalah orang pertama di angkatan saya yang pernah camp sebelum duduk di bangku kuliah (lebih dulu daripada yang lain).

Sayangnya untuk sekarang ia pensiun camping! Namanya juga ia udah kebablasan tambah-tambah semester...

jika kamu ingin cari obat tanya ke doker, bukan malah tanya penjual garam untuk mencari obat. Jawaban memang ada tapi kurang tepat...

dan disinilah poin yang ingin saya tanyakan ter-untuk kawan satu ini, apasih alasan orang-orang pergi camp atau lebih jelas apa alasan kamu suka camp sampai saat ini.

Kan kamu udah lama bergelut dengan dunia ini belum lagi gaya berpakaianmu udah lekat dengan dunia perkemahan.

Entah apa yang ia sampaikan. membuat saya terbius ingin sekali ini aja melakukan kegiatan berkemah.

Momentum saat itu memang mendukung pertama ada uang di rekening 5 jutaan dan di satu sisi saya lagi senggang.

Disinilah akhirnya saya putuskan untuk pergi camping....

Mulai dari solo camping, kemah rame-rame dengan senior junior kampus, atau camp berdua aja, buat video camp hingga saya juga menjual peralatan camping sebagai bisnis sampingan hingga sekarang.

Semua mengubah hidup saya! 

Dan saya pun mulai kepikiran bahwa berkemah itu bagian dari hidup saya...

Apasih alasan yang membuat sudut pandang saya berubah, dari nggak suka jadi suka!

Misal!.

Jika, secara tidak sengaja kamu bertemu seseorang yang tidak pernah sama sekali merasakan rasanya garam atau menisnya gula, lalu kamu ingin ia paham apasih itu gula dan garam, gimana sih rasanya!

percaya atau tidak kamu nggak bakalan mampu membuat ia benar-benar paham meski udah bicara panjang lebar sampai-sampai mulut kamu berbusa-busa dan boleh saja ia mengangguk untuk menghormatimu, tapi di saat bersamaan ia masih nggak paham apa sih yang kamu bicarakan.

Dan cara terbaik untuk membuat ia benar-benar paham yang kamu maksud adalah membuat ia mencicipinya secara langsung rasa asin dari garam dan manisnya gulu itu secara langsung...

Disinilah ungkapan cemerlang kawan saya...

kamu boleh saja berkata-kata ini itu untuk meyakinkan seseorang!

Dan itu semua akan jadi sebatas omong kosong, karna kamu tidak pernah ada disana...

Nah! inilah latar belakang dan alasan saya mulai berkemah dan suka dengan dunia perkemahaan sampai sekarang.

Teruntuk yang masih penasaran yang saya maksud...

jawabanya...

Datanglah ke alam dan temukan ceritamu!

Boleh jadi itu adalah alasan terbaikmu...

Dan sampai ketemu di tempat Camping hehehee....

Diskusi